I. Tujuan
Memahami hukum Archimedes melalui percobaan
II. Alat dan Bahan
1) Beban 3 buah
2) Gelas ukur
3) Neraca pegas
4) Air
III. Teori Dasar
Menurut Archimedes, jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka benda tersebut akan mengalami
IV. Cara Kerja
1. Siapkan tiga beban yang massanya 100g, 200g, dan 300g, sebuah neraca pegas, gelas ukur, dan air secukupnya.
2. Masukkan air ke dalam gelas ukur dan catat volumenya (V0).
3. Timbang beban 1 di udara dengan neraca pegas dan catat beratnya (W1).
4. Beban 1 yang masih tergantung pada neraca pegas dicelupkan ke dalam gelas ukur sampai terendam seluruhnya. Catat volume air (V1) dan berat beban dalam air (W2). Hitung perbedaan berat beban 1 saat ditimbang di udara dengan saat ditimbang di dalam air serta hitung pula besarnya volume air yang dipindahkan (V1-V0).
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk beban 2 dan 3.
6. Tampilkan data hasil perhitungan dalam satu tabel.
V. Tabel Hasil pengamatan
| W1 | W2 | W1-W2 | V0 | V1 | V1-V0 |
100 g | 1000 g atau 1 N | 800 g atau 0.8 N | 0.2 N | 40 x 10-5 N | 42 x 10-5 N | 2 x 10-5 N |
200 g | 2000 g atau 2 N | 1700 g atau 1.7 N | 0.3 N | 40 x 10-5 N | 43 x 10-5 N | 3 x 10-5 N |
300 g | 300 g atau 3 N | 2500 g atau 2.5 N | 0.5 N | 40 x 10-5 N | 45 x 10-5 N | 5 x 10-5 N |
VI. Hasil Perhitungan
Fa = ρfluida . g . V
ρfluida = 1000 Kg/m3
g = 10 m/s2
keterangan :
Fa =
ρfluida =
W1 = berat benda di udara
W2 = berat benda di air
g = percepatan gravitasi
V = volume air (fluida) yang dipindahkan
Beban 1
Fa = W1-W2
Fa = 0.2 N
0.2 N = ρfluida . g . V
0.2 N = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 2 x 10-5 N
0.2 N = 0.2 N
Beban 2
Fa = W1-W2
Fa = 0.3 N
0.3 N = ρfluida . g . V
0.3 N = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 3 x 10-5 N
0.3 N = 0.3 N
Beban 3
Fa = W1-W2
Fa = 0.5 N
0.5 N = ρfluida . g . V
0.5 N = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 5 x 10-5 N
0.5 N = 0.5 N
VII. Analisis Data
· Berat beban yang ditimbang di udara lebih besar daripada berat beban yang ditimbang di dalam air karena beban di dalam air mendapat
· Dari hasil percobaan tersebut kita dapat memahami bahwa berat benda di udara lebih besar daripada saat berada pada zat cair dan sesuai dengan hukum Archimedes bahwa benda dalam air mendapat
VII. Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan:
1. Mengapa berat benda saat diukur di udara dan dalam air memberikan hasil yang berbeda?
2. Berapa besar
Jawaban:
1. Karena menurut tekanan Hidrostatis, tekanan pada permukaan atas dan bawah benda yang berada pada zat cair berbeda, akibatnya terdapat selisih
2. Beban 1
Fa = ρfluida . g . V
Fa = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 2 x 10-5 N
0.2 N = 0.2 N
Jadi, besar
Beban 2
Fa = ρfluida . g . V
0.3 N = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 3 x 10-5 N
0.3 N = 0.3 N
Jadi, besar
Beban 3
Fa = ρfluida . g . V
0.5 N = 1000 Kg/m3 . 10 m/s2 . 5 x 10-5 N
0.5 N = 0.5 N
Jadi, besar
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan di atas, berat benda di udara lebih besar daripada saat berada pada zat cair. Menurut tekanan hidrostatis, tekanan pada permukaan atas dan bawah benda yang berada pada zat cair berbeda, akibatnya terdapat selisih
6 komentar:
Lena Sutanti
1 Maret 2015 pukul 14.46
Permalink this comment
1
mksh sgt membantu
Unknown
31 Januari 2019 pukul 06.08
Permalink this comment
1
Thanks yaa,👍 sangat membantu
Unknown
31 Januari 2019 pukul 06.08
Permalink this comment
1
Thanks yaa,👍 sangat membantu
Ayunda Hutahaean
16 Februari 2019 pukul 03.35
Permalink this comment
1
Thanks...sangat membantu
Unknown
1 April 2020 pukul 23.46
Permalink this comment
1
Thanks bgt ,,, sangat membantu👍🏼
Unknown
10 Agustus 2020 pukul 00.45
Permalink this comment
1
Maksihh
Posting Komentar